Hanya Terdiam



Genggaman tangannya itu melemah bersama keinginannya
Berpalingkan tatapan menghindari semua janji yang terucapkan
Aku hanya terdiam...
Berpikir keras mengingat kembali semua kenangan

Tanpa menunggu sebuah peluit  bersuara, dia berlari berbelok arah yang lain
Yang bukan tempat tujuan dimana ku menunggu

Dengan gagahnya dia menunggu dan menyambut kehadirannya
Menghiraukanku dan mengabaikan semua waktu yang ku pergunakan hanya untuk memikirkannya

Aku tak berani menoleh...
Hanya terdiam dan ku langkahkan kaki, pergi menghampiri kumpulan orang
Dan ku tutupi wajahku lalu berteriak sekencangnya

Dia benar-benar bersama yang lain
Seolah-olah perjuanganku hanya bualan sia-sia
Dia tersenyum menatap wajahnya
Tanpa perdulikan seseorang yang masih mengharapkannya..


Comments

Instagram