Sempatkah?

Aku menatapnya tetapi bibirku tetap membisu tak berkata. Andai aku menyimpan sejuta keberanian kan ku sapa dia dengan rasa kebahagiaan. Ku coba melihatnya dari ujung mataku, tetap tak berani untuk mencuri wajah indahnya.

Mulai saat ini aku sangat yakin dengan apa yang terjadi kepadaku. Tidak ada kebimbangan ataupun keraguan. Segeralah aku ingin melupakannya yang belum sempat ku miliki lagi. Semua janji.... tidak pernah ditepati.

Tak tertahankan, air mata ini seperti sungai yang tidak pernah berhenti mengalir. Yah ini memang salahku. Tapi, apakah kesalahan itu bisa ku perbaiki? Bisa, aku sudah memperbaiki semua itu, sudah ku ubah sedemikian rupa jalan cerita cinta ini. Namun, tak bisa ku sangka. Jalan yang ku rangkai itu terhapus dengan sesosok bidadari yang sangat indah dibandingkan ku. Aku merasa tersingkirkan, terbuang, tak pernah dilihat lagi. Jalan yang ku rangkai terhalang tembok besar yang tak mungkin bisa lagi ku lewati.

Comments

Instagram