Hanya Mencintai Kamu
Jika aku menangis semalaman, akankah ku
temui senyuman darimu?
Aku selalu bertanya-tanya dalam setiap tetesan
air mataku, dalam setiap tangisan yang tak pernah ku tunjukkan dihadapanmu.
Aku bukanlah seorang paranormal, aku
tidak mengetahui apakah kau akan memberikanku sehelai tisu untuk mengusap air
mataku.
Ketika ku menatapmu, segeralah kau
ulurkan tanganmu, untuk mengajakku dan menemani malamku menghadiri hasil karya
tulisan di setiap waktu ketika ku
membayangkamu.
Dalam setiap genggaman tanganku, aku
berharap jika suatu saat nanti kan ku kenakan cincin yang terpasang tepat di
jari manisku olehmu. Dan menangis bersamamu dengan kebahagiaan yang akan ku miliki
selamanya dalam kehidupanmu.
Aku ingin mengetahui apa yang kau
rasakan bila didekatku.
Dan aku... Aku menyadari, aku bukanlah
paranormal begitu juga bukan hati dan pikiranmu.
Dan karena itulah hingga pada saat ini
aku tidak ingin menangis dihadapanmu, karena aku tidak mengetahui apakah kau
kan datang untuk menghapus air mataku atau tidak. Sehingga aku membutuhkan
waktu banyak lebih dari waktu untuk ku hidup.
Aku ingin selalu tampak bahagia
dihadapanmu, ceria dan tertawa bersamamu meski aku selalu menangis dalam
kebahagiaan yang selama ini kau lihat dari kehidupanku.
Dan ketika aku terus menangis, aku
mempercayai seseorang kan datang, mengulurkan tangannya dan menghapus air
mataku. Yaitu kamu.
“Hanya mencintai kamu”
Comments
Post a Comment